beritatiki - Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta Syarif mengungkapkan bagaimana arogannya kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam hal penggusuran pemukiman warga.
Hal itu disampaikan Syarif saat menghadiri peringatan satu tahun penggusuran pemukiman RT 09 RW 04, Jalan Rawajati Barat III, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/9/2017).
"Saudara-saudara harus kembali mengingat, dua tahun yang lalu, Agustus 2015, Saudara-saudara warga di sini diberikan surat peringatan supaya dengan sukarela pergi dari kawasan ini," kata Syarif di hadapan ratusan warga eks-penggusuran Rawajati. Agen BandarQ
"Saya ingat betul adu mulut saya di stasiun kereta (Kalibata, samping Rawajati) tahun 2015. Saudara-saudara harus diingat tahun 2015, gubernur siapa waktu itu?," paparnya.
Mendapat pertanyaan demikian warga kompak menjawab, "Ahok!" Setelah itu, Syarif kembali mengingatkan bagaimana kepemimpinan Ahok sebagai orang nomor satu di ibukota.
"Siapa yang berani melawan Ahok?," tanya politisi Gerindra itu, dan di jawab warga dengan lantang "Pak Syarif!" Agen Domino99
Pertanyaan itu diulangnya beberapa kali, dan lagi-lagi nama " Syarif" kembali disebut warga sebagai tokoh yang berani menentang Pemprov DKI saat itu, di bawah kepemimpinan Ahok.
"Siapa yang berani melawan Ahok, kalau lurah sedikit membantah dipecat, camat sedikit membantah dipecat. Tidak ada benarnya rakyat di mata Ahok," tegas Syarif.
Setelah tanya-jawab secara singkat, ia kembali melanjutkan bagaimana dirinya berjuang untuk membela warga Rawajati agar tidak digusur. Hal tersebut dilakukan hingga detik-detik penggusuran 1 September 2017 yang berujung bentrok antara Satpol PP DKI dengan warga setempat. Bahkan kala itu, Syarif juga mendapat perlakuan yang tidak mengenakan dari oknum Satpol PP.
"Kita sudah berjuang sekuat tenaga mempertahankan hak kita, tetapi pemerintah dengan kekuatan pemaksaannya, pakai Satpol PP, TNI, dan lain-lain, terus merangsek akhirnya bentrok. Betapa marahnya rakyat saat itu," katanya. qiu qiu online
Karenanya, lewat peringatan satu tahun penggusuran ini, tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 itu berharap, Pemprov DKI ke depannya tak lagi melakukan penggusuran dengan paksa seperti yang dialami warga Rawajati.
"Pentingnya memperingati ini untuk kita mengirim pesan, hei pemerintah jangan ulangi lagi tindakan kekerasan seperti itu. Sekarang sudah berganti pemerintah, tolong pemerintah hormati hargai martabat manusia," tutupnya.
Segera Daftar & Gabung bersama kami di WWW.TIKIQQ.COM
Kami dari TIKIQQ mengajak Bosku bermain di WWW.TIKIQQ.COM
Pusat Kartu Hoki & Meja Hoki setiap saat.
Langsung Daftar Sekarang Juga di WWW.TIKIQQ.COM
Menyediakan 7 Jenis Permainan Hanya dengan Menggunakan 1 User ID saja
Game yang tersedia :
- DominoQQ
- BandarQ
- Bandar Poker
- Poker
- Capsa Susun
- Sakong
- AduQ
Minimal Depo dan Withdraw hanya Rp 20,000 saja sudah bisa bermain 7 permainan yang tersedia
Ayo Segera Kunjungi Situs Kami, Segera DAFTAR & GABUNG Bersama Kami Sekarang Juga.
Ayo Buktikan Bahwa Anda Bisa Menang dan Jadi Jutawan TIKIQQ
Contact Person :
WhatsApp / No HP : +8559661512968
Skype : TIKIQQ01
BBM : D8E0B70A
Post a Comment