Keluarga Debora Bantah Pernyataan RS Mitra Keluarga

beritatiki  -  Keluarga Tiara Debora membantah pernyataan Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Utara, yang menyebut, baru mengetahui Tiara Debora merupakan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, beberapa jam setelah Debora dibawa ke RS tersebut.


Bantahan itu disampaikan oleh tim advokasi keluarga Debora, Birgaldo Sinaga, lewat akun Facebook-nya.

"Ya betul itu bantahan kami. Saya sebagai pendamping, sebagai tim advokasi (keluarga Debora)," kata Birgaldo, Senin (11/9/2017).

Berikut bantahan atas pernyataan RS Mitra Keluarga Kalideres, yang ditulis di akun Facebook Birgaldo. Agen BandarQ

Pernyataan pihak RS Mitra Keluarga bahwa pihaknya baru tahu lepas pukul 6 pagi pasien bayi Debora peserta BPJS sama sekali tidak benar.

Saat pertama ke administrasi RS Keluarga sekitar pukul 04.10 Wib, Ayah Debora sudah menjelaskan mereka peserta BPJS Kesehatan.
Karena pihak RS Mitra Keluarga mengatakan belum kerja sama dengan BPJS, akhirnya Pak Rudianto ayah Debora pulang kembali ke rumahnya untuk mengambil dompet ATM.

Di pojokan ATM RS Mitra Keluarga itu ayah Debora mengambil uang sebesar 5 juta rupiah. Uang 5 juta rupiah itu diserahkan ke admin RS Mitra Keluarga. Sayangnya ditolak karena tidak memenuhi uang DP yang ditentukan pihak admin RS Mitra Keluarga.

Sekali lagi apa yang disampaikan Manajemen RS Mitra Keluarga tidak benar. Pukul 04.10 WIB mereka sudah dijelaskan bahwa pasien Bayi Debora adalah peserta BPJS.

Demikian informasi yang sesungguhnya.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat, memberikan penjelasan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta terkait kematian bayi Tiara Debora. Agen Domino99

Kepala Dinkes DKI Koesmedi Priharto menyebut, berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, mereka baru mengetahui Debora merupakan pasien PBJS, sekitar pukul 6.00 WIB. Sedangkan Debora dibawa ke RS sejak pukul 3.40 WIB.

"Awalnya RS tersebut tidak tahu bahwa pasien ini peserta BPJS. Baru diketahui dia peserta BPJS sekitar pukul 6.00 WIB," ujarnya seusai bertemu jajaran direksi RS Mitra Keluarga Kalideres, di Kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).

Sebelumnya diberitakan, Tiara Debora meninggal dunia lantaran terkendala biaya perawatan, sehingga pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat, tidak memberikan perawatan intensif.

Kabarnya, orang tua Debora harus membayar uang muka perawatan di ruang unit perawatan intensif untuk anak-anak atau Paediatric Intensive Care Unit (PICU) sebesar Rp19.800.000, namun mereka hanya memiliki uang Rp5 juta.

Ibu Debora, Henny, mengatakan bahwa mereka sudah berjanji akan melunasi saat siang harinya, tetapi pihak rumah sakit tak bergeming, sehingga Debora yang tidak segera ditangani akhirnya meninggal di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mitra Keluarga, pada Minggu (3/9/2017). qiu qiu online

Sumber Terpercaya : NetralNews

Segera Daftar & Gabung bersama kami di WWW.TIKIQQ.COM
Kami dari TIKIQQ mengajak Bosku bermain di WWW.TIKIQQ.COM
Pusat Kartu Hoki & Meja Hoki setiap saat.
Langsung Daftar Sekarang Juga di WWW.TIKIQQ.COM

Menyediakan 7 Jenis Permainan Hanya dengan Menggunakan 1 User ID saja
Game yang tersedia :
- DominoQQ
- BandarQ
- Bandar Poker
- Poker
- Capsa Susun
- Sakong
- AduQ

Minimal Depo dan Withdraw hanya Rp 20,000 saja sudah bisa bermain 7 permainan yang tersedia
Ayo Segera Kunjungi Situs Kami, Segera DAFTAR & GABUNG Bersama Kami Sekarang Juga.

Ayo Buktikan Bahwa Anda Bisa Menang dan Jadi Jutawan TIKIQQ
Contact Person :
WhatsApp / No HP : +8559661512968
Skype : TIKIQQ01
BBM : D8E0B70A