beritatiki - Abdul Malik Aziz alias Muhammad Akbar (38), tersangka pelaku pembunuhan PNS BNN Lido Bogor, IndriaKameswari saat Hari Raya Idul Adha lalu dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani tes kejiwaan dan kesehatan.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Kamis (7/9/2017) mengatakan, samapai malam ini, Abdul Malik masih melakukan cek kejiwaan secara menyeluruh dan diobservasi. Jika pemeriksaan selesai, maka Abdul Malik akan kembali dibawa ke Mapolres Bogor.
Abdul Malik menjalani tes kejiwaan lantaran selama pemeriksaan di Mapolres Bogor, dia terus menunjukkan tanda-tanda gelisah. Dia juga seperti menyembunyikan sesuatu. Keterangan Abdul Malik terus berubah-ubah.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan menyebut pria yang bekerja sebagai pemborong itu dalam kondisi labil dan jawabannya meragukan. Polisi juga menilai suami pembunuh istrinya IndriaKameswari itu tidak kooperatif. Agen BandarQ
"Tersangka selalu memberi keterangan yang berubah-ubah. Jadi keterangan di BAP selalu berbeda, ketika kita lakukan pengembangan, cari ke lapangan, selalu berbeda," jelas Bimantoro.
Sikap Abdul Malik sangat menyulitkan penyidik untuk menemukan barang bukti yang digunakan membunuh istrinya. Apalagi Abdul malik tak mau menyebutkan senjata yang dipakai untuk membunuh istrinya.
Sejauh ini polisi sudah meminta keterangan dari 13 orang saksi. Salah satu saksi adalah anak pasangan Abdul Malik-Indria yang menyaksikan pertengkaran ibunya. Agen Domino99
Seperti diketahui, Abdul Malik ditangkap di rumah kenalannya di Batam di tempat persembunyiannya di Kavling Bengkong Wahyu, RT 02/17, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Saat ditangkap dia tidak melakukan perlawanan. Dia juga pasrah saat polisi membawanya ke Mapolda Kepri. Lalu diterbangkan ke Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Abdul Malik membunuh istrinya dengan cara menembak punggung istrinya di perumahan River Valley Blok B2 Nomor 31 RT 01/08 Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 07.30 WIB pagi, saat hendak salat Idul Adha. Pistol yang digunakan untuk menembak PNS BNN itu, hingga kini masih dicari polisi.
Usai membunuh istrinya, Abdul Malik melarikan diri ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan menggunakan KTP palsu. KTP asli pria itu bernama Mochamad Akbar. Pekerjaan swasta yang beralamat di Jalan Warakas I Gg A No 99A No 11 RT 09/02 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading, Kamis (7/9/2017) mengatakan, samapai malam ini, Abdul Malik masih melakukan cek kejiwaan secara menyeluruh dan diobservasi. Jika pemeriksaan selesai, maka Abdul Malik akan kembali dibawa ke Mapolres Bogor.
Abdul Malik menjalani tes kejiwaan lantaran selama pemeriksaan di Mapolres Bogor, dia terus menunjukkan tanda-tanda gelisah. Dia juga seperti menyembunyikan sesuatu. Keterangan Abdul Malik terus berubah-ubah.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan menyebut pria yang bekerja sebagai pemborong itu dalam kondisi labil dan jawabannya meragukan. Polisi juga menilai suami pembunuh istrinya IndriaKameswari itu tidak kooperatif. Agen BandarQ
"Tersangka selalu memberi keterangan yang berubah-ubah. Jadi keterangan di BAP selalu berbeda, ketika kita lakukan pengembangan, cari ke lapangan, selalu berbeda," jelas Bimantoro.
Sikap Abdul Malik sangat menyulitkan penyidik untuk menemukan barang bukti yang digunakan membunuh istrinya. Apalagi Abdul malik tak mau menyebutkan senjata yang dipakai untuk membunuh istrinya.
Sejauh ini polisi sudah meminta keterangan dari 13 orang saksi. Salah satu saksi adalah anak pasangan Abdul Malik-Indria yang menyaksikan pertengkaran ibunya. Agen Domino99
Seperti diketahui, Abdul Malik ditangkap di rumah kenalannya di Batam di tempat persembunyiannya di Kavling Bengkong Wahyu, RT 02/17, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Saat ditangkap dia tidak melakukan perlawanan. Dia juga pasrah saat polisi membawanya ke Mapolda Kepri. Lalu diterbangkan ke Bogor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Abdul Malik membunuh istrinya dengan cara menembak punggung istrinya di perumahan River Valley Blok B2 Nomor 31 RT 01/08 Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 07.30 WIB pagi, saat hendak salat Idul Adha. Pistol yang digunakan untuk menembak PNS BNN itu, hingga kini masih dicari polisi.
Usai membunuh istrinya, Abdul Malik melarikan diri ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau dengan menggunakan KTP palsu. KTP asli pria itu bernama Mochamad Akbar. Pekerjaan swasta yang beralamat di Jalan Warakas I Gg A No 99A No 11 RT 09/02 Kelurahan Warakas Kecamatan Tanjung Priok.
Sumber Terpercaya : NetralNews
Segera Daftar & Gabung bersama kami di WWW.TIKIQQ.COM
Kami dari TIKIQQ mengajak Bosku bermain di WWW.TIKIQQ.COM
Pusat Kartu Hoki & Meja Hoki setiap saat.
Langsung Daftar Sekarang Juga di WWW.TIKIQQ.COM
Menyediakan 7 Jenis Permainan Hanya dengan Menggunakan 1 User ID saja
Game yang tersedia :
- DominoQQ
- BandarQ
- Bandar Poker
- Poker
- Capsa Susun
- Sakong
- AduQ
Minimal Depo dan Withdraw hanya Rp 20,000 saja sudah bisa bermain 7 permainan yang tersedia
Ayo Segera Kunjungi Situs Kami, Segera DAFTAR & GABUNG Bersama Kami Sekarang Juga.
Ayo Buktikan Bahwa Anda Bisa Menang dan Jadi Jutawan TIKIQQ
Contact Person :
WhatsApp / No HP : +8559661512968
Skype : TIKIQQ01
BBM : D8E0B70A
Post a Comment