tikiqq.com
Headlines News :
Home » , » Kasus E-KTP ! KPK beberkan Bukti Korupsi dengan Catatan Uang !

Kasus E-KTP ! KPK beberkan Bukti Korupsi dengan Catatan Uang !

Written By Unknown on Friday, July 21, 2017 | July 21, 2017

tikiqq.com



beritatiki  -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan turut mengusut para pihak yang diuntungkan dari korupsi e-KTP. Tidak hanya perorangan, KPK juga kini tengah mematangkan bukti-bukti perusahan yang diuntungkan dari skandal korupsi yang merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun itu.

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif mengatakan, sekarang ini pihaknya sedang mengusut kasus dugaan korupsi dengan tersangka Andi Narogong, Setya Novanto dan Politikus Golkar, Markus Nari. Situs BandarQ

Dalam proses penyidikan ini tak menutup kemungkinan pihaknya menjerat pihak-pihak lain yang menerima aliran dana atau diuntungkan dari korupsi e-KTP, termasuk perusahaan penganggaran proyek senilai Rp5,9 triliun itu.

"Ya kan setiap kasus itu bisa saja orangnya dulu, bisa korporasinya dulu (yang diusut). Khusus untuk e-KTP itu kan orangnya dulu. Kalau nanti seandainya dalam proses, kan saat ini penyelidikannya masih berjalan. Dilihat bahwa korporasinya berperan sangat penting, dapat keuntungan banyak dari e-KTP, maka tidak tertutup kemungkinan KPK menyasar pada korporasinya," kata Laode di kantor KPK, Jl. Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat 21 Juli 2017.

Dalam vonis majelis hakim terhadap dua mantan pejabat Kemendagri, Irman dan Sugiharto disebutkan sejumlah pihak yang turut terlibat dan menikmati aliran dana dari korupsi korporasi.
Beberapa nama tersebut, yakni mantan Sekretaris Fraksi Golkar Ade Komarudin atau Akom, Politisi Golkar Markus Nari menerima US$400 ribu, mantan anggota Komisi II DPR dari Fraksi Hanura Miryam S Haryani menerima US$1,2 juta. Situs AduQ

Selain ketiga politikus itu, uang korupsi e-KTP juga mengalir kepada direksi PT LEN Industri, Wahyudin Bagenda, Abraham Mose, Agus Iswanto, Andra Agus Salam dan Darma Mapangara masing-masing sebesar Rp1 miliar.
Hakim juga menuturkan korupsi e-KTP menguntungkan Perum PNRI sebesar Rp107 miliar, Sandipala Arthaputra sebesar Rp145 miliar dan PT Mega Lestari Unggul sebesar Rp148 miliar, PT LEN Industri Rp3,4 miliar, PT Sucofindo sebesar Rp8,2 miliar dan PT Quadra Solutions sebesar Rp79 miliar.
KPK memungkinkan untuk menjerat korporasi sebagai tersangka korupsi. Bahkan Laode menyatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus guna menangani korupsi yang dilakukan korporasi.

“Kami di KPK sekarang sudah punya tim khusus menangani korporasi," katanya. Situs Poker



tikiqq.com



Segera Daftar & Gabung bersama kami di WWW.TIKIQQ.COM
Kami dari TIKIQQ mengajak Bosku bermain di WWW.TIKIQQ.COM
Pusat Kartu Hoki & Meja Hoki setiap saat.
Langsung Daftar Sekarang Juga di WWW.TIKIQQ.COM


Menyediakan 7 Jenis Permainan Hanya dengan Menggunakan 1 User ID saja

Game yang tersedia :
- DominoQQ
- BandarQ
- Bandar Poker
- Poker
- Capsa Susun
- Sakong
- AduQ

Minimal Depo dan Withdraw hanya Rp 20,000 saja sudah bisa bermain 7 permainan yang tersedia
Ayo Segera Kunjungi Situs Kami, Segera DAFTAR & GABUNG Bersama Kami Sekarang Juga.

Ayo Buktikan Bahwa Anda Bisa Menang dan Jadi Jutawan TIKIQQ
Contact Person :
WhatsApp / No HP : +8559661512968
Skype : TIKIQQ01
BBM : D8E0B70A

Share this post :

Post a Comment

ยช